Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Kabel LAN: Pengertian, Jenis, Urutan, dan Cara Kerja

Dalam dunia teknologi informasi, kabel LAN adalah suatu hal yang umum digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat di dalam jaringan komputer. Kabel ini biasanya terdiri dari beberapa konduktor yang dilindungi oleh bahan isolasi. Namun, meski begitu, masih banyak orang yang belum mengetahui secara detail tentang kabel LAN dan cara kerjanya.

Kabel LAN adalah singkatan dari Local Area Network (Jaringan Area Lokal) yang merupakan kabel yang digunakan untuk menghubungkan perangkat seperti komputer, printer, dan perangkat lain dalam jaringan. Kabel LAN menjadi jembatan yang menghubungkan perangkat-perangkat tersebut sehingga dapat saling berkomunikasi dan bertukar data dengan mudah. Pada umumnya, kabel LAN digunakan dalam jaringan kecil seperti di rumah atau kantor kecil, namun juga digunakan dalam jaringan yang lebih besar seperti di gedung-gedung perkantoran atau universitas.

Mengenal Kabel LAN: Pengertian, Jenis, Urutan, dan Cara Kerja


Pengertian Kabel LAN

Kabel LAN (Local Area Network) adalah sebuah kabel yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat dalam jaringan komputer lokal. Kabel ini digunakan untuk menghubungkan perangkat seperti komputer, printer, switch, router, dan perangkat jaringan lainnya agar dapat saling berkomunikasi dan bertukar data. Kabel LAN sangat penting untuk membangun sebuah jaringan komputer karena tanpa kabel ini, perangkat di dalam jaringan tidak dapat berkomunikasi dan bertukar data dengan perangkat lain.

Jenis-jenis Kabel LAN

Ada beberapa jenis kabel LAN yang umum digunakan dalam sebuah jaringan komputer. Berikut ini adalah beberapa jenis kabel LAN yang sering digunakan:

1. UTP (Unshielded Twisted Pair) Cat5e

UTP Cat5e adalah jenis kabel LAN yang paling umum digunakan. Kabel ini terdiri dari dua hingga delapan pasang kawat tembaga yang dilapisi dengan bahan isolasi. Kabel UTP Cat5e dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan dengan kecepatan transmisi data hingga 1 Gbps.

2. UTP Cat6

UTP Cat6 adalah jenis kabel LAN yang lebih canggih daripada UTP Cat5e. Kabel ini juga terdiri dari dua hingga delapan pasang kawat tembaga yang dilapisi dengan bahan isolasi. Namun, kabel UTP Cat6 memiliki kecepatan transmisi data yang lebih tinggi, yaitu hingga 10 Gbps.

3. STP (Shielded Twisted Pair) Cat5e

STP Cat5e adalah jenis kabel LAN yang dilengkapi dengan lapisan pelindung untuk mengurangi interferensi elektromagnetik dari luar. Kabel STP Cat5e terdiri dari dua hingga delapan pasang kawat tembaga yang dilapisi dengan bahan isolasi dan lapisan pelindung untuk mengurangi gangguan elektromagnetik.

4. Fiber Optic Cable

Fiber Optic Cable adalah jenis kabel LAN yang menggunakan serat optik sebagai penghantar sinyal data. Kabel ini dapat mentransmisikan data dengan kecepatan yang sangat tinggi dan memiliki jangkauan yang lebih jauh daripada kabel tembaga. Namun, kabel Fiber Optic Cable lebih mahal daripada kabel tembaga.

Urutan dan Warna Kabel LAN

Urutan warna pada kabel LAN sangat penting dan harus sesuai dengan standar yang ditetapkan. Kabel LAN menggunakan standar T568A atau T568B untuk menentukan urutan warna yang digunakan pada kabel. Urutan warna yang benar akan memastikan bahwa sinyal dapat ditransmisikan dengan benar dan terhindar dari gangguan elektromagnetik.

1. Warna yang digunakan pada kabel LAN berdasarkan standar T568B:
  • Warna oranye putih
  • Warna oranye
  • Warna hijau putih
  • Warna biru
  • Warna biru putih
  • Warna hijau
  • Warna cokelat putih
  • Warna cokelat

2. Warna yang digunakan pada kabel LAN berdasarkan standar T568A:
  • Warna hijau putih
  • Warna hijau
  • Warna oranye putih
  • Warna biru
  • Warna biru putih
  • Warna oranye
  • Warna cokelat putih
  • Warna cokelat

Urutan dan Warna Kabel LAN

Bagaimana Cara Kerja Kabel LAN

Kabel LAN digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat dalam jaringan komputer. Kabel ini memungkinkan perangkat dalam jaringan untuk saling berkomunikasi dan bertukar data. Saat data dikirim melalui kabel LAN, sinyal listrik akan dikirimkan melalui kabel tersebut dan akan diterjemahkan oleh perangkat penerima.

Bagaimana Cara Kerja Kabel LAN

Pada kabel UTP, sinyal listrik dikirimkan melalui pasangan kawat yang berbeda yang dilapisi dengan bahan isolasi. Setiap pasangan kawat tersebut diuntai dan dijalin untuk membentuk sebuah kabel. Ketika sinyal listrik dikirimkan melalui kabel, pasangan kawat yang berbeda akan mengalami polarisasi yang berlawanan untuk mengurangi gangguan elektromagnetik.

Pada kabel STP, sinyal listrik dikirimkan melalui pasangan kawat yang berbeda yang dilapisi dengan bahan isolasi dan lapisan pelindung. Lapisan pelindung pada kabel STP akan membantu mengurangi gangguan elektromagnetik dari luar.

Sedangkan pada kabel Fiber Optic, sinyal listrik dikirimkan melalui serat optik yang sangat tipis. Sinyal listrik akan dikonversi menjadi sinyal cahaya oleh perangkat pemancar dan akan dikirimkan melalui serat optik. Pada perangkat penerima, sinyal cahaya akan dikonversi kembali menjadi sinyal listrik.

Rekomendasi Brand Kabel LAN

Ada banyak brand kabel LAN yang tersedia di pasaran. Beberapa brand kabel LAN yang terkenal dan sering direkomendasikan adalah sebagai berikut:

1. AMP Netconnect

AMP Netconnect adalah brand kabel LAN yang terkenal dan sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Kabel LAN dari AMP Netconnect dikenal memiliki kualitas yang baik dan dapat digunakan untuk jaringan yang besar.

2. Belden

Belden adalah brand kabel LAN yang juga terkenal dan sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Kabel LAN dari Belden dikenal memiliki kualitas yang baik dan dapat digunakan untuk jaringan yang besar.

3. Panduit

Panduit adalah brand kabel LAN yang terkenal dan sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Kabel LAN dari Panduit dikenal memiliki kualitas yang baik dan dapat digunakan untuk jaringan yang besar.

3. CommScope

CommScope adalah brand kabel LAN yang terkenal dan sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Kabel LAN dari CommScope dikenal memiliki kualitas yang baik dan dapat digunakan untuk jaringan yang besar.

4. D-Link

D-Link adalah brand kabel LAN yang terkenal dan sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan kecil hingga menengah. Kabel LAN dari D-Link dikenal memiliki kualitas yang baik dengan harga yang terjangkau.

Harga Kabel LAN

Harga kabel LAN bervariasi tergantung pada jenis kabel, merek, dan panjang kabel. Berikut adalah perkiraan harga kabel LAN per meter berdasarkan jenis kabel dan merek:

UTP CAT5e

  • Merek AMP Netconnect: Rp 4.000 - Rp 6.000
  • Merek Belden: Rp 3.000 - Rp 5.000
  • Merek Panduit: Rp 4.000 - Rp 6.000
  • Merek CommScope: Rp 3.000 - Rp 5.000
  • Merek D-Link: Rp 2.000 - Rp 4.000

UTP CAT6

  • Merek AMP Netconnect: Rp 6.000 - Rp 8.000
  • Merek Belden: Rp 5.000 - Rp 7.000
  • Merek Panduit: Rp 6.000 - Rp 8.000
  • Merek CommScope: Rp 5.000 - Rp 7.000
  • Merek D-Link: Rp 4.000 - Rp 6.000

STP CAT6

  • Merek AMP Netconnect: Rp 8.000 - Rp 10.000
  • Merek Belden: Rp 7.000 - Rp 9.000
  • Merek Panduit: Rp 8.000 - Rp 10.000
  • Merek CommScope: Rp 7.000 - Rp 9.000
  • Merek D-Link: Rp 5.000 - Rp 7.000

Fiber Optic

  • Merek AMP Netconnect: Rp 15.000 - Rp 25.000
  • Merek Belden: Rp 20.000 - Rp 30.000
  • Merek Panduit: Rp 18.000 - Rp 28.000
  • Merek CommScope: Rp 20.000 - Rp 30.000
  • Merek D-Link: Rp 15.000 - Rp 25.000

Harga kabel LAN juga dapat berbeda-beda di setiap toko atau penjual. Selain itu, harga kabel LAN juga dapat berubah-ubah seiring waktu dan kebijakan dari produsen kabel.

Kesimpulan

Kabel LAN merupakan salah satu komponen penting dalam jaringan komputer. Kabel ini memungkinkan perangkat dalam jaringan untuk saling berkomunikasi dan bertukar data. Ada beberapa jenis kabel LAN yang tersedia di pasaran, seperti UTP, STP, dan Fiber Optic. Setiap jenis kabel memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan dapat digunakan untuk keperluan yang berbeda-beda. Pemilihan jenis kabel LAN yang tepat akan memastikan jaringan dapat berjalan dengan efisien dan stabil.

Selain jenis kabel, urutan dan warna kabel LAN juga sangat penting untuk diperhatikan agar kabel dapat bekerja dengan baik. Kabel LAN menggunakan standar T568A atau T568B untuk urutan kabel. Warna kabel juga harus diikuti dengan benar untuk menghindari kesalahan koneksi.

Beberapa brand kabel LAN yang terkenal dan sering digunakan adalah AMP Netconnect, Belden, Panduit, CommScope, dan D-Link. Setiap brand memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing serta dapat digunakan untuk keperluan yang berbeda-beda. Harga kabel LAN juga bervariasi tergantung pada jenis kabel dan merek. Sebelum membeli kabel LAN, pastikan untuk mengecek spesifikasi dan kualitas kabel agar jaringan dapat bekerja dengan baik.

Dalam memilih kabel LAN, selain jenis kabel dan merek, juga harus diperhatikan panjang kabel yang dibutuhkan. Pemilihan panjang kabel yang tepat akan memastikan jaringan dapat terhubung dengan baik tanpa adanya gangguan.

Kabel LAN adalah komponen penting dalam jaringan komputer yang memungkinkan perangkat dalam jaringan untuk saling berkomunikasi dan bertukar data. Pemilihan jenis kabel, urutan dan warna kabel yang tepat serta merek dan panjang kabel yang sesuai akan memastikan jaringan dapat bekerja dengan baik dan efisien. Dengan mengetahui hal-hal tersebut, pengguna dapat memilih kabel LAN yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan memastikan koneksi jaringan berjalan dengan lancar.